CV (Curriculum Vitae) adalah bahasa asing yang artinya daftar riwayat hidup / biodata.
CV digunakan seseorang untuk mendeskripsikan pribadinya guna melamar sebuah pekerjaan atau posisi di suatu instansi.
CV sangatlah penting karena menjadi hal pertama yang dilihat oleh HRD untuk mengenal diri anda.
CV yang baik belum tentu yang memiliki segudang data, namun CV yang baik adalah CV yang berisi informasi yang relevan dengan brief target pekerjaan.
Sebelum anda scroll kebawah untuk melihat contoh CV, maka ada baiknya anda mengatahui hal fundamental dalam membuat CV.
Hal Wajib yang Harus ada di CV
Ada berberapa hal yang wajib anda lampirkan dalam CV / lamaran kerja, yakni:
- Nama Lengkap
- Umur
- Tempat Tanggal Lahir
- Agama
- Bangsa
- Tempat Tinggal Sekarang (domisili)
- Riwayat Pekerjaan
- Kontak (No HP, Email atau Website)
Kemudian adalagi hal yang bisa jadi pelengkap CV anda, yakni:
- Pas Foto
- Hobi
- Keahlian
- Pengalaman Pelatihan
- Prestasi
Berberapa data diatas adalah standar yang ada dalam CV bahasa Indonesia.
Kemudian, ada juga hal yang harus dihindari / tidak perlu dalam sebuah CV.
Hal yang Tidak perlu dalam CV
CV yang baik adalah CV yang relevan dengan permintaan perusahaan.
Dibawah ini hal yang gak perlu kamu cantumkan di dalam CV.
Pendidikan Dasar
Jika anda adalah lulusan perguruan tinggi, maka pendidikan dasar seperti SD, SMP, SMA atau sederajat tidak perlu di cantumkan lagi.
Masukan saja riwayat pendidikan perguruan tinggi, baik S1, S2 ataupun S3.
Nilai Pas-Pasan
Jika anda adalah lulusan universitas, IPK yang rendah tentu tidak perlu di tampilkan. Cukup prodi dan nama universitas saja.
Rentang Waktu Pendidikan
Adalagi yang tidak perlu di cantumkan adalah waktu tempuh pendidikan. Jika anda lulus cepat tidak masalah, namun jika anda orang yang lulus nya tergolong lama, maka lebih baik di hilangkan saja.
Misal, anda masuk kuliah 2013 dan lulus 2020. Maka anda tergolong mahasiswa yang lulusnya lama, jangan sampai HRD memiliki persepsi buruk terhadap rentang lulus anda.
Rentang Pengalaman Kerja yang Singkat
Jika anda pernah bekerja sebagai seorang manajer perusahaan namun hanya bererapa bulan, maka lebih baik tidak di cantumkan.
Jangan sampai HRD memiliki persepsi buruk dengan riwayat pekerjaan yang singkat. Jangan-jangan anda karyawan yang bermasalah, sehingga berkerjanya singkat.
Skill yang Umum
Diera teknologi saat ini, keahlian menggunakan komputer sudah sangat umum. Bahkan bisa menggunakan ms. word atau excel juga sudah sangat umum.
Cobalah tambahkan keahlian anda yang lain dan relevan dengan brief calon pekerjaan.
Namun, jika tidak ada keahlian, maka anda boleh cantumkan yang umum.
Jangan Bohong pada Kemampuan Bahasa
Jangan sekali-kali bohong tentang kemampuan bahasa di CV anda. Kecuali anda benar-benar bisa melakukan percakapan dengan bahasa asing.
Ada teman saya yang mencantumkan kemampuan bahasa inggris, padahal dia belum terlalu bisa, ketika wawancara, HRD menggunakan bahasa inggris dari awal sampai akhir.. berabe kan jadinya :))
Hobi yang Tidak Relevan
Terkadang ada orang yang memasukan hobi yang tidak relevan seperti hobi Makan, Berenang, atau yang tidak relevan lainnya.
Lebih baik masukan Hobi yang relevan seperti hobi berorganisasi atau hobi
Contoh CV Lamaran Kerja Formal
Contoh CV dengan tema yang simple dan formal dalam bahasa indonesa, anda bisa menggunakan desain seperti ini jika tidak ingin repot dalam hal mendesain.
Selaint itu, desain ini juga mudah untuk di print menggunakan printer rumahan, dan tidak bikin mata sakit ketika membacanya.
Contoh CV Menarik
Contoh CV Kreatif yang bisa jadi bahan inspirasi anda semuam desain ini menggunakan konsep kreatif simple.
CV ini sangat simple namun elegan untuk anda gunakan, dengan CV ini perusahaan bisa semakin yakin untuk mempekerjakan anda.
Contoh CV Kreatif
Contoh CV yang menarik harus menggunakan warna-warna yang pas dan baik.
Desain berwarna biru ini bisa jadi pilihan desain CV anda, CV ini berisi data standar CV yang ada di Indonesia.
Contoh CV Format Word
Contoh CV yang formal untuk digunakan, tersedia file word untuk anda download, silahkan klik tombol download dibawah ini:
Contoh CV Bahasa Inggris
Contoh CV Bahasa Indonesia
Contoh CV tulis tangan
Contoh CV pdf
Contoh CV word
Contoh CV Kerja
Contoh CV Fresh Graduate
Contoh CV Taaruf
Contoh CV Dalam bentuk Website
Cara Membuat CV yang Baik
Untuk membuat CV yang baik dan benar, ada berberapa hal yang harus anda tahu, yakni:
1. Mengetahui Karakter Perusahaan yang Dilamar
Kenapa mengetahui karakter perusahaan sangat penting?
Karena anda harus menyesuaikan CV anda untuk di kirim ke perusahaan tersebut.
Jika perusahaan yang dilamar bersifat formal, maka buatlah CV yang formal.
Jika perusahaan yang dilamar tidak terlalu formal, maka anda bisa membuat CV dengan desain kreatif.
Contoh lain, jika anda ingin mendaftarkan diri ke perusahaan desain, tentu anda harus membuat CV yang memiliki desain yang bagus.
2. Mengerti Hal yang Harus ada dalam CV
Setidaknya anda harus tahu apa saja yang wajib harus ada dalam sebuah CV, diantaranya:
- Nama Lengkap
- Umur
- Tempat Tanggal Lahir
- Agama
- Bangsa
- Tempat Tinggal Sekarang (domisili)
- Riwayat Pekerjaan
- Kontak (No HP, Email atau Website)
Selain itu, anda juga harus mengerti poin-poin yang relevan seperti keahlian dan prestasi.
3. Mencari Informasi Tentang CV
Selanjutnya, anda harus mencari informasi contoh cv sesuai dengan diri anda atau pekerjaan yang dituju.
Misal anda adalah fresh graduate, maka carilah contoh cv fresh graduate.
Jika anda ingin melamar pekerjaan ke rumah sakit, maka carilah contoh CV untuk rumah sakit.
Cari informasi sebanyak-sebanyak nya agar anda tidak salah dalam membuat CV.
4. Apakah Bisa Membuat CV dengan Word?
Aplikasi yang paling sederhana untuk membuat CV adalah dengan menggunakan Ms. Word.
Meskipun desain yang dibuat terbatas, anda setidaknya bisa membuat desain dengan tema yang formal.
Lihat Contoh CV Format Word
5. Review Kembali CV Anda
Sebelum mengajukan CV, ada baiknya anda harus mereview kembali CV anda, jangan sampai ada data yang keliru atau kesalah teknis (seperti typo).
Sempatkan juga untuk minta koreksi oleh teman terdekat, kiranya bisa memberi masukan untuk anda.
Tips Mendesain CV yang Baik
Jika anda memutuskan untuk mendesain sendiri sebuah CV, maka anda harus memperhatikan berberapa hal ketika membuat CV.
1. Tema Desain yang Sesuai
Terkadang orang membuat CV tidak sesuai dengan peruntukannya.
Desain CV yang menurut anda formal, belum tentu menurut orang lain formal.
Jika anda ingin bekerja di perusahaan, lebih baik menggunakan desain formal.
Desain formal bukan berarti anda menggunaka font Times New Roman ya.. ada banyak font kekinian yang bisa digunakan.
Jika anda ingin bekerja di perusahaan digital, maka baiknya menggunakan desain yang keren dan menarik.
2. Pemilihan Tipografi
Ada berberapa font yang keren yang bisa anda gunakan dalam CV. Contohnya “Montserrat”, itu adalah font google yang elegan untuk digunakan.
Hindari menggunakan font yang berlebihan seperti Comic Sans, Chiller, atau Impact.
3. Pemilihan Tema Warna
Jika anda ingin membuat desain yang kekinian, coba gunakan warna-warna flat desain.
Anda bisa lihat contoh warnanya di web ini : www.flatuicolors.com
4. Tambahkan Ikon Menarik
Tambahkan pemanis ikon didalam CV anda, ikon-ikon bisa membuat CV menjadi lebih fresh.
Ikon digunakan sebagai pendamping header atau list.
Contoh penggunaan ikon ada seperti ini:
[[gambar ikon]]
Kesalahan Dalam Membuat CV
Ada berberapa kesalahan yang paling sering terjadi ketika seseorang membuat CV, yaitu:
1. Typo
Typo adalah kesalahan dalam pengetikan. Hal yang sepele namun terkadang bisa fatal.
Typo juga bisa menyebabkan persepsi buruk terhadap anda, bisa jadi karena typo anda dicap orang yang teledor atau kurang teliti.
2. Desain Norak
Lebih baik desain formal (biasa) daripada menggunakan desain yang norak.
Desain norak itu bisa saja disebabkan karena pemilihan warna yang salah, penggunaan font yang berlebihan atau menambahkan animasi yang tidak relevan kedalam sebuah CV.
3. Data Tidak Valid
Data tidak valid atau bisa disebut mengada-ada atau dalam bahasa kasarnya berbohong juga harus dihindari.
Yang paling sederhana adalah kemampuan bahasa inggris. Banyak orang yang bahasa inggrisnya pas-pas an namun memaksa untuk melampirkan didalam CV.
4. Terlalu Bertele-tele
CV dibuat untuk mendeskripsikan diri anda dengan singkat, cepat dan padat.
Jangan sampai CV anda terlalu bertele-tele, seperti menambahkan sifat kepribadian anda, menceritakan pengalaman kerja anda, dan lainnya.
Buatlah CV yang sesuai dengan brief pekerjaan yang dituju.
Itu saja contoh CV yang bisa kami bagikan, semoga dengan CV diatas anda bisa diterima oleh perusahaan yang dituju.
Sukses buat teman-teman semua. Jika bermanfaat, jangna lupa komen atau share tulisan ini ya.
Terima kasih.
1 Comment